🥎 Cara Agar Ekor Ikan Guppy Lebar

Ikanguppy adalah salah satu jenis ikan hias yang paling populer di kalangan pecinta ikan hias. Memiliki warna yang unik dan menarik, Sama hal nya dengan ikan hias air tawar seperti cupang yang mempunyai keindahan ekor dan siripnya. Meskipun mudah dipelihara, Ikan guppy bisa memberikan sedikit masalah bagi para pemula. Awalnya ingin menikmati hiburan di akuarium rumah justru sebaliknya membuat kit CaraMerawat. Secara umum, merawat ikan guppy sama seperti merawat ikan hias lainnya. Namun, akan lebih baik bila Anda memelihara satu jenis ikan guppy yang banyak dalam satu akuarium. Ini bertujuan untuk menghindari stres bagi ikan yang sulit beradaptasi. Pastikan kualitas air berada di pH 6,8 sampai 7,2 dengan suhu di antara angka 25 derajat PilihIndukan yang sehat, gerakan yang lincah, ukuran yang relatif besar dan usahakan ekor indukan yang berwarna dan sayap lebar. Untuk pejantan usahakan mengambil ikan guppy yang sejenis dengan jenis betina, dengan harapan menghasilkan burayak yang sejenis, sehingga menjaga Strain aslinya. Ikanguppy termasuk anggota suku Poecilidae namun dengan ukuran yang kecil. Panjang tubuh ikan ini bisa mencapai hingga 4-6 cm untuk betina dan 2,5 hingga 3 cm untuk yang jantan. Ikan ini mudah dikenali dari bentuknya yang mungil dengan perut gendut yang warnanya putih, dan memiliki pola seperti jala. Selain mudah dikenali dari ukurannya 2Tips Cara Mengatasi Masalah Ekor Ikan Guppy Yang Sobek - Terkadang menjadi suatu masalah ketika ikan yang kita pelihara khususnya ikan guppy mengalami masalah pada ekornya yang sobek, hal ini menyebabkan berkurangnya keindahan pada saat kita memandangi isian dari tank atau aquarium di rumah kita.. Banyak faktor penyebab dari ekor ikan guppy yang kita pelihara ini mengalami sobek, namun hal Jenisguppy ini dikatakan sebagai jenis yang sangat mahal. Diketahui, harga satu ekor ikan guppy jenis ini dibanderol dengan harga $80 atau sekitar Rp1 juta. Ikan guppy jenis ini tergolong gen yang cukup langka dengan corak yang cantik polos. Tak heran jika harganya pun menjadi mahal. Sedangkanikan guppy betina warnanya cenderung kusam dan tidak memiliki ekor yang melambai, sama seperti halnya ikan cupang. Jadi semakin banyak kelahiran anakan ikan guppy jantan semakin sukses suatu budidaya ikan guppy. Bagi sobat yang sedang membiakkan ikan guppy dan ingin agar anakan ikan guppy sobat mayoritas berkelamin jantan, sobat bisa Ciriutama ikan ini adalah warna putih keperakan di seluruh bagian tubuh serta ekor serta sirip yang lebar dan menjuntai. 10. Ikan Guppy Logam Renda Kuning. Ikan Guppy ini memiliki karakteristik yang sama dengan Metal Lace Guppy. Bedanya, terdapat pola yang agak kekuningan pada ekor dan sirip ikan guppy jenis ini. Jikaikan guppy Anda kehilangan sirip atau ekornya, langkah pertama untuk memulihkan kerusakan adalah menemukan penyebabnya. Anda harus merencanakan perawatan berdasarkan apa yang menyebabkan cedera. Anda dapat membantu menumbuhkan kembali sirip dan ekor guppy Anda menggunakan metode berikut. Menyediakan kondisi hidup yang optimal Bagaimanacara memilih induk ikan guppy? Ada banyak orang yang mengaku suka memelihara ikan guppy. Alasannya karena ikan air tawar ini tampak begitu indah dengan sirip lebar yang dimilikinya. Selain itu, warna ikan ini pun terlihat sangat menarik. Walaupun sekilas mirip seperti ikan cupang, sifatnya ternyata bertolak belakang. Jikaekornya rusak karena ikan sakit, berikan obat Ekor cupang juga bisa rusak kalau ikannya sakit. Dalam situasi ini, kamu bisa memberikan larutan khusus. Pertama, siapkan setengah liter air. Lalu, tambahkan dua sendok garam ikan hias. Lalu, beri bliz id atau metil buru sebanyak lima tetes. Tambahkan 1 gram pomate dan 5 kapsul tetra clor. Semprotpakan dengan suplemen dan berikan ke ikan guppy; Agar menghasilkan ikan guppy termahal, kalian harus paham proses pemijahan guppy, yaitu sebagai berikut: Pindah indukan guppy betina ke air bersih; Biarkan ikan guppy secara alami melakukan pemijahan; Berikan pelet tepung 3x sehari; Terakhir, semprot dengan suplemen; Setelah melalui t5Aip. Bagi Anda yang ingin memelihara ikan hias, tak ada salahnya memilih guppy, jenis ikan hias paling populer di dunia. Bentuknya yang mungil namun dengan sirip ekor yang lebar menjadikannya sebagai pilihan utama memelihara ikan hias dalam akuarium. Dibandingkan ikan koki, ikan hias guppy lebih mudah dalam pemeliharan dan juga lebih tahan hidup. Asal Ikan Hias Guppy Ikan guppy berasal dari ikan rawa dengan nama Poecilia Reticulata Guppy. Ikan yang berkembang biak dengan cara beranak ini tidak terlalu menuntut lingkungan air yang sangat bersih dengan ukuran ph tertentu untuk hidupnya. Asal cukup oksigen dan makan, ikan guppy bisa hidup dan berkembang dengan baik. Harganya pun relatif murah, yaitu antara 2 hingga 3 ribu rupiah perekor anakan. Ikan hias guppy yang juga dikenal dengan nama millionfish’ mempunyai warna ekor yang bermacam-macam. Bila disatukan dalam satu tempat, gerombolan ikan hias guppy itu seperti balon berwarna pelangi. Indah sekali. Apalagi difoto dengan pencahayaan yang baik dan diperbesar, maka guppy akan tampak seperti ikan yang begitu bercahaya dan berbinar-binar menebarkan pesona yang tak akan hentinya dipandang. Ikan hias guppy ikan awalnya sering dianggap sebagi ikan got karena mungkin asalnya yang dari rawa. Ikan ini memang mempunyai ketahanan tubuh yang hebat sehingga disamakan dengan ikan lele yang dulunya dianggap sebagai ikan penghuni septik tank sehingga ada beberapa orang tak ingin memakan ikan lele. Namun, melihat keindahan yang begitu nyata dari ekor si guppy, rasanya si upik abu ini telah menjelma menjadi seorang putri yang cantik jelita. Harganya yang murah bukan karena ikan ini adalah jenis ikan murahan dan tak ada nilai jual. Harganya murah karena perawatan dan cara mengembangbiakannya cukup mudah. Oleh karena itulah, ikan ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Bila melihat bentuk wajah ikan hias guppy, keindahan itu memang tidak tampak. Menikmati ikan satu ini memang harus memusatkan pandangan ke arah ekornya yang mengembang bagai selendang mayang terbuat dari sutera yang tertiup angin. Melambai-lambai bergerak ke sana ke mari dengan lincahnya. Siapa pun akan sangat tertegun melihat ikan yang indah ini. Matanya yang kecil bulat berbinar-binar juga begitu menggoda. Seolah ia berkata kepada yang memandangnya agar terus menatapnya agar stres dan beban hidup terasa ringan. Begitulah salah satu hal yang bisa dilakukan ketika memelihara ikan cantik ini. Ciri-ciri Ikan Hias Guppy Jenis ikan hias guppy cukup banyak, biasanya dikelompokkan berdasarkan bentuk ekornya. Ada jenis ekor pendek atau short tail, ekor panjang atau sword tail, dan ekor lebar atau wide tail. Dari jenis-jenis inilah kemuan dilakukan pembiakan untuk mendapatkan varietas yang lebih bagus dan warna lebih indah. Salah satu hasilnya adalah Ribbon atau Swallow. Guppy jantan, lebih mudah dikenali dari bentuk tubuhnya yang lebih ramping dan warna yang cerah, sedangkan guppy betina cenderung lebih gemuk dengan warna yang redup atau kurang cerah. Ikan betina yang telah dibuahi dapat menghasilkan hingga 60 ekor anakan. Untuk menghasilkan hasil yang bagus, pembuahan dapat dilakukan dengan menyilangkan bebetapa jenis varietas. Misalnya, bila menginginkan benih guppy ekor lebar dengan warna yang menarik, bisa dilakukan dengan menyilangkan guppy jantan yang mempunyai warna tertentu dengan guppy betina ekor lebar. Hasil penyilangan itu akan menghasilkan ikan guppy yang mempunyai ekor yang lebih bervariasi. Jangan khawatir bahwa hasil penyilangan ini akan menyebabkan si guppy mudah mati. Si canti guppy ini ternyata mempunyai daya tahan hidup yang cukup hebat. Henis ikan seperti inilah yang akan mendatangkan keuntungan yang berlimpah. Tahan banting, cantik, mudah dipelihara, mudah dikembangbiakan, mudah disilangkan, dan murah harganya. Bila ingin memberikan pengalaman mempunyai akuarium kepada anak-anak, memelihara si guppy cantik bisa menjadi pilihan. Cukup bermodalkan tempat beling atau yang terbuat dari kaca seperti bekas toples selai atau gelas biasa. Masukan si cantik guppy satu ekor. Biarkan anak memelihara si ikan cantik dengan acara memberinya makan dan membersihkan tempat serta mengganti airnya. Tanggung jawab ini pasti tidaklah berat bagi seorang anak. Dari pengalaman ini, anak bisa belajar banyak. Pertama, anak belajar bagaimana mengetahui jenis ikan dan bagaimana memilih ikan guppy yang baik. Selanjutnya, anak belajar memperlakukan mahluk lain dengan baik. Perlakuan yang baik terhadap mahluk lain ini akan menumbuhkan rasa cinta kepada sesama mahluk ciptaan Tuhan. Anak juga belajar memberikan perhatian kepada mahluk lain sehingga ia juga akan peka terhadap lingkungannya. Ia tak merasa hidup sendirian di dunia ini. Ada mahluk lain yang harus dikasihi dan disayangi serta diberi perhatian. Kalau pun si cantik ini mati karena satu dan lain hal, anak juga bisa belajar makna kehilangan. Bahwa di dunia ini ada pertemuan, ada juga perpisahan. Anak belajar mengolah perasaan dan emosinya. Sehingga ketika suatu saat ia kehilangan sesuatu yang lebih besar, anak tidak akan terlalu kecewa dan tahu bagaimana mengelola perasaannya. Ajaklah sang anak menguburkan ikan peliharaannya. Terangkanlah bahwa si ikan juga mempunyai nyawa dan nayawa itu harus dihargai dengan cara menguburkannya dengan baik. Hal tersebut tidaklah terlihat berlebihan. Semua itu adalah proses belajar dan bagaimana menghargai kehidupan lainnya. Selain itu, anak juga belajar fotografi dengan cara mengambil gambar si ikan hias guppy dari segala arah. Anak juga bisa membuat bingkai atau gambar si cantik guppy bisa menjadi kartu ucapan selamat ulang tahun atau kartu ucapan lainnya. Kreativitas anak mulai dikembangkan dengan hanya bereksperimen bersama si guppy. Pemeliharaan Ikan Hias Guppy Pemeliharan dan perawatan ikan hias guppy relatif mudah. Karena kemudahan itulah, maka anak-anak pun bisa dilibatkan dalam memelihara si cantik satu ini. Berikut beberapa tips perawatan ikan guppy yang dapat dilakukan. Pertama, air dalam akuarium sebaiknya diganti 2 atau 3 minggu sekali atau tergantung kekeruhan air. Jaga kondisi suhu dalam air stabil antara 15 – 27 derajat celcius. Kebersihan air ini selain baik untuk si guppy, juga baik untuk mata memandang si cantik. Bayangkan kalau air akuarium keruh, bagaimana mau menikmati kecantikan ekor si guppy. Jadi tingkat kekeruhan akan mempengaruhi penglihatan mata memandang kecantikan dan juga akan mengganggu perkembanagn ikan. kedua, akuarium sebaiknya cukup oksigen. Sebaiknya sediakan air pump atau alat untuk menyemburkan gelembung air agar oksigen dalam akuarium terjaga. Dengan adanya oksigen yang baik, si cantik guppy akan semakin sering menari. Ketika si cantik menari, saat itulah akan terlihat betapa indahnya ekor ikan kecil satu ini. Saat ia menari atau berenang itu juga adalah saat yang paling tepat mengabadikan keindahan si ikan. Ketiga, untuk makanan, sebaiknya diberikan dua kali sehari dan jangan terlalu sering. Makanan bisa dari jenis makanan alami seperti jentik-jentik, cacing ataupun lumut. Namun potong atau bentuk makanan itu menjadi kecil-kecil agar bisa masuk ke mulut guppy yang kecil. Kalau tak mau repot, makanan juga bisa dibeli di toko ikan hias. Jumlah makanan disesuaikan dengan jumlah ikan dalam satu wadah. Kalau terlalu sering atau terlalu banyak memberi makan, air akuarium akan cepat kotor dan keruh. Tetapi kalau terlalu sedikit, si guppy bisa kelaparan. Yang sednag-sedang saja. Biasanya sang pemilik ikan bisa memperkirakan berapa jumlah makanan yang pas untuk ikan-ikannya. Hal ini biasanya berdasarkan pengalaman. Keempat, untuk melakukan pemijahan, cukup tampung dalam tempat terpisah antara indukan jantan dengan indukan betina yang siap kawin. Cirinya terlihat adanya bercak noda hitam pada bagian perut belakang guppy betina. Untuk mendapatkan hasil varietas yang bagus, pilih indukan yang bagus pula, baik warna maupun bentuk ekornya. Pemijahan bisa berlangsung 3 bulan dengan sebulan sekali kelahiran. Kalau sudah cukup mahir dalam hal pemijahan ini, mulailah berpikir untuk menjual ikan hias guppy kepada anak-anak sekolah dasar. Mereka pasti akan senang sekali membeli ikan hias indah yang harganya sangat murah. Cukup masukan ke dalam plastik dan mintalah seseorang yang dipercaya untuk memperdagangkannya. Jadi, si cantik ikan hias guppy ini tidak hanya memberikan ketenangan batin saat memandangnya namun juga akan memberikan ketenangan pada isi dompet. Latar BelakangKlasifikasi GuppyAlat dan BahanProsedurWaktu dan TempatIkan Guppy Latar Belakang Cara Budidaya Ikan Guppy Harga, Menyilang & Makanannya Lengkap – Ikan hias cukup dikenal oleh masyarakat sebagai hiasan aquarium. Perkembangan ikan hias di Indonesia mengalami kemajuan yang terus meningkat, terutama ikan hias air tawar asli Indonesia seperti ikan guppy Poecilia reticulata. Guppy Poecilia reticulata berasal dari Trinidad, Barbados, Guyana, Brasil, dan Asia Tenggara. Ikan yang bersifat omnivore ini menghendaki suhu optimal untuk pemeliharaan sekitar 25-28° C dengan pH sekitar 7,0 dan kekerasan 20° dH. Sirip-sirip ikan ini berwarna-warni sangat cantik dan menarik. Berbagai warna seperti merah, kuning, hijau, biru, maupun kombinasi warna sudah beredar di pasaran. Bentuk ekornya pun menarik, misalnya mirip kipas, membulat, ataupun melebar. Pada jantan, sirip ekor tampil sangat menarik karena lebar dan berwarna kontras. Kemenarikan seperti inilah yang menyebabkan para kolektor ikan hias berlomba-lomba untuk memilikinya. Hal ini mengakibatkan meningkatnya permintaan ikan guppy Poecilia reticulata, dari tahun ke tahun yang sangat signifikan. Permintaan pasar akan ikan hias baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri terus meningkat, sedangkan stock yang tersedia tidak mampu untuk melayani permintaan tersebut. Sehingga perlu adanya pengembangan budidaya ikan guppy yang lebih intensif. Klasifikasi Guppy Kerajaan Animalia Filum Chordata Kelas Actinopterygii Ordo Cyprinodontiformes Famili Poeciliidae Genus Poecilia Spesies P. reticulata Gupi, ikan seribu, ikan cere, atau suwadakar Poecilia reticulata, adalah salah satuspesies ikan hias air tawar yang paling populer di dunia. Karena mudahnya menyesuaikan diri dan beranak-pinak, di banyak tempat di Indonesia ikan ini telah menjadi ikan liar yang memenuhi parit-parit dan selokan. Dalam perdagangan ikan hias dikenal sebagai guppy atau juga millionfish. Gupi merupakan anggota suku Poecilidae yang berukuran kecil. Jantan dan betina dewasa mudah dibedakan baik dari ukuran dan bentuk tubuhnya, maupun dari warnanya dimorfisme seksual. Panjang total tubuh ikan betina antara 4–6 cm, sedangkan jantannya lebih kecil, sekitar 2½–3½ cm. Ikan jantan memiliki warna-warni yang cemerlang dan amat bervariasi, terutama pada ikan hibrida. Ikan gupi liar warnanya lebih sederhana, meski jantannya tetap berwarna-warni dengan dua buah bintik hitam seperti mata di sisi badan yang satu di bawah sirip punggung dan yang lainnya di atas sirip dubur. Gupi liar betina bertubuh tambun dengan warna kuning kecoklatan dan susunan sisik yang membentuk pola seperti jala reticulata = dengan pola jaring atau jala, dan perut gendut berwarna putih Gusnaini, 2009. Guppy berkembang biak dengan cara beranak. Anak guppy yang baru lahir sudah langsung dapat berenang dengan baik. Hal ini terjadi karena proses pembuahan guppy secara internal yaitu perkawinan terjadi pada saat organ gondopodium yang terletak pada sirip anal dimasukkan ke dalam organ telur betina. Guppy jantan yang akan mengejar betina siap kawin. Setiap kali perkawinan dapat dijadikan 3 kali kelahiran. Waktu kelahiran berkisar 3 minggu dan seekor betina dapat menghasilkan 60 ekor burayak Bachtiar, Yusuf, dkk. 2004. Pakan terbaik untuk guppy adalah pakan alami walaupun dapat juga diberi sedikit pakan pelet. Oleh karena yang laku di pasaran adalah jantan maka pemeliharaannya sebaiknya dipisahkan antera jantan dan betina sejak berumur 3-4 minggu. Hal ini dilakukan untuk menekan biaya pemeliharaan. Betina yang dipelihara cukup dipilih yang kondisinya baik untuk dijadikan calon induk. Sementara betina lainnya dapat digunakan sebagai pakan ikan hias lain seperti Oskar. Untuk membedakan jantan dari betina dapat dilihat dari sirip yang lebih panjang dan warna yang lebih tajam atau cerah adalah jantan. Saat ini sudah ada teknologi jantanisasi, yaitu semua anakan menjadi jantan. Teknik ini menggunakan hormon metil testosteron yang memang efektif. Hanya saja jantan hasil perlakuan hormon ini tidak sanggup memberikan sperma atau membuahi betina. Oleh karena itu, penggunaan teknologi ini pun harus diikuti dengan manajemen induk yang baik agar tidak kehabisan induk betina dan jantan produktif. Ukuran jual ikan mulai dari 2,0 cm yang sudah bisa dicapai pada umur 3,5 bulan Sartono, 2008. Penyakit yang umum menimpa guppy adalah jamur. Perlu dipahami jamur tumbuh dengan cara yang berbeda dari bakteri. Jamur tumbuh dengan spora dan selalu tumbuh dengan kondisi tertentu. Mereka berkembang mempunyai siklus tertentu berupa spora kemudian berubah menjadi organisme yang disebut miselium. Jamur ini dapat berkembang biak sangat cepat, berbentuk seperti benang/ulir dan membentuk jaringan-jaringan seperti lapisan yang tipis. Sedangkan bakteri yang biasa menyerang guppy adalah mycobacterium piscium, juga beberapa penyebab lainnya. Perlu diperhatikan untuk melakukan pengobatan secara efektif harus melakukan diagnosa yang akurat, sehingga dapat mengatasi penyakit yang timbul. Penyakit yang umum menyerang ikan guppy adalah saprolegnia, penyakit bengkak, jamur mulut dan penyakit insang Evawim, 2011. Guppy awalnya hidup di rawa air payau. Ikan ini berkembang biak dengan cara beranak sehingga pemijahannya tergolong mudah. Induk jantan mempunyai warna yang cerah, tubuh yang ramping, sirip punggung yang lebih panjang, mempunyai gondopodium berupa tonjolan memanjang di belakang sirip perut yang merupakan modifikasi sirip anal berupa. Selain warna, bentuk dasar ekor ikan guppy juga bervariasi. Guppy dibagi berdasarkan bentuk ekornya yaitu wide tail ekor lebar, sword tail ekor panjang, dan short tail ekor pendek. Tiap varietas mempunyai 4 macam bentuk ekor. Varietas terbaru yaitu Ribbon/Swallow. Ini merupakan varietas baru dari berbagai persilangan menyebabkan mutasi gen merupakan hasil dari kawin silang dari berbagai jenis ikan ini Djarijah, A. S. 2001. Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum yaitu 1 buah akuarium. Air, sepasang induk ikan guppy, pakan hidup daphnia, ncuk, dan cacing sutra serta pellet. Prosedur Adapun cara kerja yang dilakukan adalah Persiapan media akuarium dengan cara membersihkan akuarium dan pemberian methylen blue untuk mensterilkan dari penyakit. Pengisian akuarium dengan air sesuai dengan kebutuhan kedalaman 30-45 cm tanpa pemberian aerasi. Pemilihan induk ikan guppy yang siap memijah. Memasukkan induk ikan guppy ynag telah dipilih ke dalam akuarium masing-masing sepasang induk ikan guppy Perlakuan terhadap kondisi media sipon, pemberian pakan dilakukan setiap pagidan sore hari. Pemeliharaan ikan guppy dilakukan selama 2-3minggu hingga menghasilkan anak. Waktu dan Tempat Praktikum budidaya ikan hias dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2011 bertempat di Laboratorium Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Ikan Guppy Guppy adalah ikan yang sangat peridik. Masa kehamilan ikan ini berkisar antara 21–30 hari, bergantung pada suhu airnya. Suhu air yang paling cocok untuk berbiak adalah sekitar 27 °C 72 °F. Alih-alih bertelur, ikan guppy mengandung dan melahirkan anaknya livebearers. Setelah ikan betina dibuahi, daerah berwarna gelap di sekitaranus yang dikenal sebagai bercak kehamilan’ gravid spot akan meluas dan bertambah gelap warnanya. Menjelang saat-saat kelahirannya, bintik-bintik mata anak-anak ikan dapat terlihat dari kulit perut induknya yang tipis dan menerawang. Seekor induk guppy dapat melahirkan burayak anak ikan antara 2–100 ekor pada setiap kelahiran, namun pada kelompok kami hanya melahirkan 6 ekor anak. Hal ini dikarenakan indukan betina ikan guppy yang kami miliki memiliki ukuran yang relative kecil. Begitu keluar dari perut induknya, anak-anak guppy telah mampu hidup sendiri. Berenang, mencari makanan, dan menghindari musuh-musuhnya. Anak-anak guppy ini umumnya akan terus bergabung dengan kelompoknya, dan dengan ikan-ikan guppy lain yang lebih besar. Namun guppy yang telah dewasa tidak akan segan-segan memangsa burayak yang berukuran jauh lebih kecil; sehingga apabila dipelihara di akuarium, anak-anak ikan ini perlu dipisahkan dari ikan-ikan dewasa. Burayak-burayak ini, apabila selamat, akan mencapai kedewasaan pada umur satu atau dua bulan saja. Itulah sebabnya dalam praktikum kelompok kami semua burayak ikan guppy kami semuanya pada mati, karena kami tidak melakukan pemisahan indukan guppy dengan anaknya. Lama pemeliharaan yang kami lakukan selama 1 minggu tahap persiapan dan mengganti indukan ikan kami yang mati, dan dua minggu untuk memijahkan dan memelihara anakan ikan guppy kami. Sehingga total waktu pemeliharaan selama 3 minggu. Setelah 1 minggu induk memijah dan menghasilkan 6 ekor anak, anakan tersebut mati. Hal ini mingkin diakibatkan karena kurangnya perhatian kami pada anak ikan guppy tersebut dan kualitas air yang kurang baik. Sehingga SR yang didapatkan adalah 0%. SR dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah ikan anakan yang hidup dengan jumlah anakan yang dihasilkan. Karena anak yang dihasilkan sama dengan anak yang mati, maka kelompok saya memiliki SR 0%. Bila dibandingkan dengan kelompok-kelompok lain, kelompok 2 dan kelompok 4 indukannya tidak memijah sehingga tidak mengkhasilkan anak sama sekali. Berbeda dengan kelompok lainnya yang menghasilkan banyak anak, contohnya kelompok 1 yang menghasilkan anak 15 ekor, dan anak yang mati sebanyak 5 ekor, sehingga memiliki SR 67%. Kelompok tiga menghasilkan 8 ekor anak dan setengahnya mati sehingga memliki SR 50%. Kelompok 6 menghasilkan 30 ekor anak dan 2 anak mati sehingga SR nya 93%, Dan kelompok terakhir menghasilkan 15 ekor anak dan 6 diantaranya mati sehingga memiliki SR6%. Dari keseluruhan data kelompok yang ada, dapat dilihat bahwa kelompok yang menghasilkan anak terbanyak adalah kelompok 6 dan juga memiliki SR tertinggi sebesar 93%. Hal ini kemungkinan diakibatkan ketelatenan praktikan dalam memelihara ikan guppy tersebut dan kualitas air yang selalu dijaga dengan baik demi kesehatan ikan guppy yang mereka pelihara. Demikianlah penjelasan artikel diatas tentang Cara Budidaya Ikan Guppy Harga, Menyilang & Makanannya Lengkap semoga dapat bermanfaat bagi pembaca setia Salah satu jenis ikan hias kecil yang sangat populer adalah Ikan Guppy, ya ikan hias kecil ini ukurannya kecil namun memiliki warna yang keren dan akan memikat mata yang itu, ternyata Guppy juga merupakan ikan yang cepat berkembangbiak, makanya banyak sekali yang tertarik melakukan budidaya ikan satu alasan mereka, kebanyakan adalah karena melihat peluang bisnis yang bagus, yaitu harga ikan guppy meskipun ukurannya kecil namun memiliki harga yang lumayan mahal proses pembudidayaan ikan guppy sendiri cukup mudah dan bisa dilakukan oleh seorang pemula Langkah Budidaya Ikan GuppyWaktu yang dibutuhkan kurang lebihnya 7 penasaran kan Bagaimana cara budidaya ikan hias guppy ini, yuk kita mulai sekarang!Persiapkan Akuarium Pertama yang wajib kamuy siapkan adalah tempat untuk memijahkan ikan, disarankan untuk menggunakan akuarium ini bertujuan, supaya selama proses pemijahan kamu bisa dengan mudah memantau perkembangan 2 akuarium untuk menaruh indukan, 1 akuarium untuk proses pemijahan, 1 tempat penetasan, dan 1 lagi akuarium untuk tempat ukuran akuarium pemijahan, silahkan disesuaikan dengan jumlah ikan yang akan dipijahkan dan untuk ketinggian wadahnya, usahakan minimal 30 untuk ketinggian wadah pada akuarium pendederan, sebaiknya ukurannya lebih tinggi dari 50 cm. Baca Juga Harga Aquarium TerbaruPemilihan Indukan Guppy Nah, selanjutnya kita mempersiapkan indukan, kita cari ikan guppy indukan yang berkualitas, supaya hasil anakannya sehat dan proses budidaya bisa bedakan antara ikan jantan dan betina, perbedaanya bisa dilihat dengan mudah dari bentuk tubuh ikan, guppy jantan memiliki tubuh yang langsing, sedangkan ikan betina tubuhnya agak jelasnya, perbedaan ikan guppy jantan dan betina, simak penjelasannya di bawah ini Ciri Ciri Ikan Guppy JantanGuppy jantan memiliki ciri-ciri yang sangat mudah dilihat. Berikut ini adalah beberapa ciri guppy jantan yang bisa diketahui dengan cukup Perbedaan Ikan guppy jantan memiliki tubuh yang ramping sehingga terlihat lebih lincah dibandingkan dengan Kepala ikan ini lebih besar daripada kepala Warna sisiknya lebih cerah dibandingkan dengan yang betina. guppy jantan memang terkenal dengan warnanya yang sangat indah. Bahkan warna inilah yang mengantarkan ikan ini menang dalam kontes perlombaan ikan Guppy jantan memiliki gonopodium yakni benjolan yang terletak di bagian belakan sirip perut. Jika dilihat secara seksama sebenarnya tonjolan ini lebih mirip dengan sirip anal tapi kemudian berubah menjadi sebuah sirip Sirip punggung ikan jantan lebih panjang daripada guppy betina. Ciri Ciri Ikan Guppy BetinaBerbeda dengan guppy jantan, guppy betina memiliki ciri-ciri yang lebih unik. Di bawah ini adalah ciri-ciri ikan guppy betina yang harus Anda Guppy betina memiliki tubuh yang lebih gemuk daripada yang Belakang siripnya tidak terlihat gonopodium. Dimana hanya ada sirip halus yang cantik3. Sirip punggung guppy betina terlihat biasa4. Warnanya kusam tidak secerah ikan jantan5. Kepala ikan betina terlihat agak runcing dan lebih kecil jika dibandingkan dengan guppy jantan6. Tak hanya gemuk, ikan betina juga memiliki pola khusus pada sisiknya yang berwarna kucing kecoklatan. Polanya terlihat seperti jala dengan warna coklat atau Ekornya juga tidak lebar layaknya ikan jantan. Padahal sebagai ikan hias, daya tariknya ada pada ekornya yang lebar serta corak tubuhnya yang berwarna dan bervariasi. Lalu, pilihlah ikan yang bagus, kriterianya adalah sebagai berikut – Umur ikan di atas 4 bulanan– Organ tubuh ikan lengkap tidak cacat– Warna ikan cerah– Tidak sedang sakit– Pergerakan ikan di dalam aquarium agresifPisahkan Indukan Jantan dengan Betina Selanjutnya, sebelum masuk ke tahap pemijahan, lakukan pemisahan ikan guppy jantan dan betina terlebih dahulu, setidaknya karantina ikan 2 – 3 di pisahkan, asupan makanan harus terjaga, berikan makan 2 kali sehari, pagi dan sore hari. Karena apabila asupan makanan ikan guppy tidak terpenuhi, dikhawatirkan akan mengganggu proses pemijahan Ikan Nah tahapan cara budidaya ikan guppy, masuk ke tahap yang paling utama, yatu proses ikan dimasukkan ke dalam akuarium pemijahan, masukan air bersih ke dalamnya dan endapkan selama 24 jam, setelah itu barulah ikan guppy pejantan dan betinanya air akuaraium pemijahan 25 cm, dan dengan kepadatan ikan tidak lebih dari 30 ekor/ 100 ukuran uas akuarium 1 x 0,5 meter, cukup untuk menampung ikan sekitar 30 hingga 40 ekor ikan untuk membudidayakan ikan guppybisa dilakukan satu per satu pasangan, bisa juga dilakukan secara massal memasukan semua indukan secara karena masalah efisiensi waktu, pemijahan guppy secara massal sangat dianjurkan. Untuk perbandingan antara ikan jantan dengan betina, memakai perbandingan 1 5 1 jantan dan 5 betinaNamun jika kamu ragu semua ikan betina akan terbuahi oleh ikan pejantan, kamu bisa menggunakan komposisi perbandingan 1 pemijahan dimulai dengan memasukan ikan betina terlebih dahulu, taruhlah pada pagi hari. Baru kemudian masukan ikan jantan pada sore melakukan pemijahan secara massal, tidak semua ikan memijah pada hari yang sama, biarkan proses pemijahan selama 4 hingga 7 hari, sampai semua ikan berhasil itu segeralah memisahkan ikan betina yang sudah dibuahi ke dalam akuarium Penetasan Isi akuarium penetasan dengan air bersih dan jangan lupa untuk memberikan aerasi. Namun perlu diperharikan, pemberian aerasi ini jangan terlalu kuat, hal ini supaya tidak mengganggu larva ikan penetasan berlangsung kualitas air akuarium harus sangat dijaga, gantilah sepertiga air, dengan air baru setiap 1 – 3 hari pemberian pakan untuk indukannya setiap 2 hari sekali, berikan makanan daphnia atau moina. Berikan pakan secara rutin, supaya proses penetasan bisa berhasil dengan proses kehamilan ikan guppy, sejak ikan berhasil dipijahkan, berkisar antara 1 sampai 3 Agar Ikan Guppy Cepat Beranak Ada sedikit tips supaya ikan guppy lebih cepat melahirkan, yang umumnya sekitar 2 bisa dilakukan dengan memberi perawatan pada ikan sebaik mungkin, berikan makanan secara teratur serta jaga kebersihan ikan guppy melahirkan, segera pisahkan anakannya dengan induknya, karena anakannya tersebut bisa menjadi santapan lezat Bibit Ikan Guppy Persiapkan akuarium untuk proses pendederan, sebaiknya taruh lah akuarium pada tempat yang bisa terkena cahaya cahaya matahari ini dapat membantu pembentukan warna yang cerah pada tubuh ikan hias tambahkan tanaman air, seperti hydrilla ataupun enceng gondok, sebagai tempat berteduh ikan. Dan berikan aerasi pada air tetap bersih, setidaknya ganti 1/3 air semiggu 2 kali atau minimal 1 kali seminggu. Karena air yang keruh akan sangat mengganggu keberlangsungan hidup ikan dan bukan tidak mungkin ikan akan kali ikan diberikan makan, beri anakan ikan guppy makan infusoria, hingga usia ikan menginjak 5 – 10 itu coba mulai berikan makan hidup seperti kutu air daphnia dan moina, atau bisa juga artemia udang renik yang disaring, sampai usia ikan 3 berusia setidaknya 3 minggu, bisa mulai diberi makanan cacing sutera dan kutu ari tanpa disaring.Pada saat ikan sudah berusia 3 minggu sudah bisa kita pisahkan antara ikan guppy jantan dengan Juga Rekomendasi Ikan Hias Aquascape yang CantikDemikian Cara Budidaya Ikan Guppy, semoga dapat bermanfaat dan semoga bisa dipraktekkan sendiri di Mencoba, Semoga Berhasil!

cara agar ekor ikan guppy lebar